Twitter

  • home
Home » » Energi, Suhu, Gravitasi, Struktur pada Matahari

Energi, Suhu, Gravitasi, Struktur pada Matahari

Energi, Suhu, Gravitasi, struktur yang ada pada Matahari sangat berpengaruh besar terhadap planet Bumi. Matahari merupakan pusat perputaran Bumi dan planet serta benda dalam tata surya. Pada zaman dahulu, banyak orang yang menyembah Matahari sebagi tuhan mereka. Mereka meyerahkan kurban dan mendirikan candi-candi untuk Matahari. 



Penghidupan mereka sebagian besar bergantung pada pertanian, sedangkan mereka menghubungkan panas matahari dengan pergantian musim. Meskipun menyembah matahari, mereka tidak banyak mengetahui tentang Matahari dibandingkan dengan yang kita ketahui sekarang, mereka mengetahui arti  Matahari bagi kehidupan. 

 

Jarak, ukuran, dan massa pada Matahari

Jarak antara Bumi dari Matahari kira-kira 149,6 juta kilo meter. Bintang yang terdekat ke Bumi setelah Matahari adalah Alpha Centauri jaraknya kira-kira 40 x 106 juta kilometer. 

Matahari merupakan boal gas yang sangat besar dan menyala serta memilikimpanas yang luar biasa. Diiiameter matahari kira-kira 1,4 juta kilo meter, jika dibandingkan dengan Bumi, ukuran Matahari sama dengan 100 kali diameter bumi dan massa matahari sama dengan 333.420 kali masa bumi.

Energi, Suhu, Gravitasi, Struktur Matahari, Matahari

Gravitasi Matahari

Gravitasi Matahari sebesar 28 kali lebih kuat daripada tarikan gravitasi Bumi.

Suhu dan Struktur Matahari

Matahari seperti sebuah tungku yang sangat besar yang pada pusatnya memancarkan energy nuklir atau atom, dipusat suhunya mungkin mencapai 14.000.000 ° C atau lebih, namun suhu pada permukaan matahari menjadi jauh lebih dingin (5.000° C-6.000 ° C). suhu ini masih cukup untuk menguapkan hampir semua zat yang ada di Bumi, baik zat padat maupun zat cair.

Energi Matahari

Sebagian besar bahan bakar yang terdapat di Bumi berada dalam bentuk kimia dari energy matahari. Batu bara, misalnya, sebenarnya adalah perubahan bentuk dari sisa-sisa pohon purba yang pernah hidup dan mati berabad-abad yang lalu dan terkubur di dalam  batu-batuan, jika kita membakar batu bara, berarti kita mengeluarkan energi Matahari yang dahulu tersimpan sebagai energi kimia oleh pohon-pohon hijau dalam jaringan-jaringannya.

Pembangkit listrik tenaga air, yang menghasilkan air lstrik dari air mengalir, juga bergantung pada Matahari. Tanpa energy matahari, hujan yang diakibatkan oleh daur cuaca, tidak akan pernah terjadi. Sehingga tidak akan ada air yang mengalir untuk menggerakan turbin stasiun pembangkit listrik tenaga air.

Energi matahari sudah dimanfaatkan langsung oleh manusia, tetapi pada tingkat yang masih terbatas. Misalnya, cahaya matahari dapat menghangatkan rumah sepanjang tahun dan panas matahari dapat bermanfaat dalam pembuatan garam secar primitive dengan cara penguapan air laut. 

Energy Matahari itu sangat kuat, tetapi penyebarannya tidak merata sehingga diperlukan system cermin dan lensa untuk mengumpulkannya. Namun, jika energy matahari mengumpul dalam satu pusat, maka akan menjadi menakutkan. Dalam tungku matahari, misalnya, kamun dapat meleburkan besi atau baja pada suhu beberapa ribu derajat.

Cahaya matahari juga dapat menghasilkan listrik di dalan sel-sel peka terhadap cahaya yang dikenal sebagai baterai Matahari. Baterai ini biasanya digunakan di dalam kendaraan ruang angkasa dansatelit ubtuk menjalankan peralatannya, mesin-mesin tenag matahari kini banyak diciptakan. Sel Surya, misalnya memanfaatkan cahaya matahri untuk mengubahnya menjadi listrik.

Popular Posts